Friday 10 June 2016

[Euro’16 Series] Mari Pilih Tim Fantasy Euro-mu! – panduan untuk pemula. Bagian 2



DISCLAIMER: Ini adalah disclaimer basa-basi saja, silahkan lihat disclaimer dari tulisan-tulisan sebelum ini.
 
Ok, setelah di tulisan sebelumnya Pandit Gadungan memberikan kisi-kisi bagaimana kamu menentukan GK dan Defenders mu, kali ini Pandit Gadungan akan memberikan sedikit analisa yang bisa kamu gunakan untuk menimbang-nimbang pemain mana yang cocok kamu masukan di tim Fantasy Euro mu.

Maka, sekali lagi, izinkanlah Pandit Gadungan ini untuk memberikan tulisan sebagai panduanmu untuk bermain Fantasy Euro’16. Enjoy!


(diambil dari situ eufa.com)


Dari tulisan sebelumnya http://pahlawanakhirpekan.blogspot.co.id/2016/06/euro16-series-mari-pilih-tim-fantasy.html, budget yang tersisa untuk membeli midfielders dan striker adalah 61.5 EU. Tenang saja,tulisan ini belum telat kok, kamu masih punya kurang lebih 18 jam lagi (jika kamu baca ini pagi-pagi yaa) untuk menentukan tim-mu. Jadi, sepulang kamu sekolah atau kantor nanti, kamu masih bisa kok otak-atik tim Fantasy Euro’16 mu. Mari kita mulai!

 

The Midfielders (MID)


Ok, berbeda dengan GK dan DEF yang akan mendapatkan 4 poin jika tim yang dibelanya berhasil cleansheet, MID hanya akan mendapatkan 1 poin jikalau tim yang dibelanya cleansheet. Apa artinya? Kamu bisa saja memilih MID dari tim nasional yang kurang mumpuni pertahanannya tanpa takut kehilangan banyak poin dari cleansheet. Berikut adalah peluang dimana MID mu dapat mendapatkan / kehilangan poin:


  • Bermain lebih dari 60 menit = 2 Poin
  • Mencetak Gol = 4 Poin
  • Memberikan Assist = 3 Poin
  • Cleansheet = 1 Poin
  • Aksi yang menghasilkan penalti = 2 Poin
  • Gagal mencetak gol dari tendangan penalti = -2 Poin
  • Kartu Kuning = -1 Poin
  • Kartu Merah = -3 Poin


Nah, dari item-item di atas, maka sudah jelaslah MID seperti apa yang kamu butuhkan. Pemain itu harus agresif maju ke depan untuk menciptakan peluang, mumpuni dalam mengirimkan umpan dan tidak ragu dalam melepaskan tendangan jarak jauh. Hmm, punya kemampuan bola mati yang cihuy pun bisa menjadi nilai tambah. Yang jelas, pemainmu ini jangan terlalu bringas dan dekat dengan kekerasan. De Jong misalnya. Hindarilah holding midfield yang tipikal bermainnya adalah breaker karena pada permainan ini tidak ada poin dari intercept ataupun tackle yang dilakukan. Got it?!
Mari simak ada siapa saja yang berpotensi mengisi jajaran Midfielders mu:


Paul Pogba, 8.5 EU

Dengan bandrol harga yang masih masuk akal (Pogba tidak ada dalam list 5 pemain dengan bandrol termahal) maka wajar jika Pogba adalah MID yang paling banyak dipilih oleh para pemain Fantasy Euro’16 dengan 44%. Ini adalah persentase tertinggi dari semua pemain. Singkat kata, Pogba adalah favorit semua orang. Pogba punya semua atribut untuk mendapatkan peluang mendulang poin. Permainannya pun jauh dari kata keras. Sebagai seorang box-to-box midfielder, Pogba punya semuanya. Kontrol bola yang baik, agresivitas untuk ikut menyerang, tendangan keras yang terarah. Pogba pun bermain untuk tim tuan rumah yang punya skuad solid untuk menjamin stabilitas pertahanan. Bukan tidak mungkin, public Perancis bisa mendongkrak kepercayaan diri para pemain Perancis sehingga bisa mengulang keberhasilan meraih tropi di kandang sendiri seperti saat mereka merebut Piala Dunia 1998 dari tangan Brazil.


Kevin De Bruyne, 10.0 EU

De Bruyne adalah MID paling mahal di game ini, setidaknya sampai hari ini. Keberhasilannya di Manchester City nampaknya berhasil mengangkat popularitasnya. Simple football yang dimainkannya pun cocok dengan skema ball possession ataupun fast-break ketika melancarkan counter attack. De Bruyne mencetak 16 Gol dan 9 assist untuk City musim ini. Selain itu, De Bruyne pun kerap mengambil eksekusi bola mati di tim nya. Jika kamu ingin menghabiskan uang di MID, De Bruyne cocok untukmu.


Mesut Ozil, 8.5 EU

Jelaslah alasan dari 26% pemain Fantasy Euro’16 yang memilih Ozil masuk di timnya. Ozil adalah assist master di Liga Inggris musim ini. Selain itu, bermain di tim nasional German yang mengedepankan possession football, Ozil sangat berpeluang menjadi assist master lagi di timnya. Ditambah, tim-tim yang akan dihadapi German di group stage pun bukanlah lawan serius yang bisa membatasi pergerakan sang Assist Master.


Dele Alli, 6.5 EU

The most under-rated Midfielder. Keberhasilan Alli mencuri perhatian para pemain EPL Fantasy Football manager musim lalu adalah alasanya. Walaupun Inggris belum menunjukan dominasi lini tengah yang mumpuni di partai-partai kualifikasi Euro’16 ini, namun nampaknya 32% pemain Fantasy Euro’16 tetap memasukan namanya di tim mereka. Bandrol harga yang rendah nampaknya menjadi daya tarik nomor satu untuk pemain ini.


Karena Pandit Gadungan akan menggunakan formasi dengan 4 MID di dalamnya, maka hanya 4 saja yang dibahas ya. Namun, selain ke-4 pemain tersebut, ada beberapa nama yang bisa kamu pertimbangkan, mereka adalah Dimitri Payet (8.0 EU), Marek Hamsik (7.5 EU), Aaron Ramsey (7.5 EU) dan Daniele De Rossi (6.0 EU). Tiga nama terakhir sudah pasti menjadi tulang punggung permainan tim nasional nya. Jadi, jika kamu mau pilih yang iseng-iseng berhadiah, nama mereka cocok. :)

Bagaimana dengan Pandit Gadungan? Karena Pandit Gadungan cenderung untuk menghabiskan budget di Strikers, maka De Bruyne bukanlah pilihan. Berikut adalah pemain midfielders tim Pandit Gadungan untuk group stage, Paul Pogba (8.5 EU), Luka Modric (7.0 EU), Daniele De Rossi (6.0 EU), Dele Alli (6.5 EU) dan Piotr Zielinski (5.0 EU)

Total budget untuk Midfielders = 33 EU

Sisa Budget = 28.5 EU

Nah, setelah menentukan GK, DEF dan MID, maka inilah strategi terakhir kamu, menentukan Striker!

 

The Strikers

Seperti yang sudah disebutkan di atas, Pandit Gadungan akan menghabiskan budget di sector ini karena inilah yang akan menjadi pendulang poin. Berikut adalah peluang-peluang dimana striker-mu bisa mendulang/kehilangan poin:

  • Bermain lebih dari 60 menit = 2 Poin
  • Mencetak Gol = 3 Poin
  • Memberikan Assist = 3 Poin
  • Aksi yang menghasilkan penalti = 2 Poin
  • Gagal mencetak gol dari tendangan penalti = -2 Poin
  • Kartu Kuning = -1 Poin
  • Kartu Merah = -3 Poin

Sudah tahukan celah-celah peluang nya dimana? Baiklah, silahkan simak nama-nama berikut yang menjadi favorit para pemain Fantasy Euro’16.


Antoine Griezmann (10.0 EU)

Performa apiknya bersama Atletico Madrid musim ini mencuatkan Griezmann menjadi salah satu pemain yang diantisipasi oleh para pelatih dan penonton Euro 2016 ini. Lihatlah bagaimana 34% pemain Fantasy Euro’16 memasangnya dengan harapan Griezmann bisa menjadi sumber poin mereka. Griezmann punya kecepatan dan positioning yang bagus. Nalurinya untuk selalu mengejar bola muntah pun hampir setara dengan Thomas Muller.


Thomas Muller (10.5 EU)

Ini adalah anomaly dunia sepakbola modern. Pergerakannya yang aneh dan bisa muncul di tempat-tempat yang tidak terduga. Dialah Filipo Inzaghi masa kini. Ditopang dengan solidnya lini tengah German, kesuksesan Muller di Perancis nanti hanya tinggal menunggu waktu. Peluang untuk menjadi peraih golden boots pun akan terbuka lebar.


Christiano Ronaldo (12.0 EU)

Pemain dengan bandrol termahal di Fantasy Euro’16. Dengan harganya, kamu bisa mendapatkan 2 orang Yannick Carrasco. Tidak usah menjelaskan panjang lebar kenapa banyak pemain Fantasy Euro’16 memilih Ronaldo sebagai ujung tombaknya. Prestasi nya bersama Real Madrid menjelaskan semuanya. Karir timnas yang tidak terlalu cemerlang dan bandrol harganya yang mahal ternyata tidak menyurutkan popularitasnya, terbukti 30% pemain Fantasy Eurp’16 masih percaya Ronaldo dapat menjadi sumber poin mereka. Kalo kamu? Ah sudahlah, percaya saja dengan Ronaldo. :)

Bagaimana dengan Pandit Gadungan sendiri? Tidak perlu basa-basi, inilah nama-nama yang Pandit Gadungan masukan sebagai Striker di group stage Euro’16. Christiano Ronaldo (12.0 EU), Thomas Muller (10.5 EU) dan Yannick Carrasco (6.0 EU)

Total budget untuk Striker = 28.5 EU

Sisa Budget = 0 EU


Yap. Lengkap sudah tim Fantasy Euro’16 mu sekarang. Selamat bermain bersama teman-teman yaa. Jikalau ternyata tim prediksi Pandit Gadungan ini tidak berprestasi, maka yakinlah nama “Gadungan” itu bukan hanya isapan jempol semata.


Udah ya, gitu aja. SEKIAN.

Salam Pandit Gadungan!

No comments:

Post a Comment